Langsung ke konten utama

Masuk Musim Tanam April-Mei, Stok Pupuk Subsidi Cukup?



Jakarta - dhcbpk45-pwk.blogspot.com

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengunjungi Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia untuk memastikan kesiapan produksi pupuk subsidi memasuki musim tanam kedua pada tahun ini.

Harvick saat berada di Gresik, Jawa Timur, Kamis (1/4) menyampaikan bahwa pihaknya memantau terus kesiapan musim tanam kedua bulan April-Mei 2021 ini, dan memastikan pupuk tersedia untuk petani.

"Sesuai arahan Presiden, kami di sini memastikan kebutuhan pupuk untuk petani tercukupi, sehingga target pemerintah untuk swamsembada pangan bisa terlaksana," ujar Harvick, Jumat (2/4/2021).

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Achmad Bakir Pasaman, di hadapan Wamentan menambahkan bahwa stok pupuk subsidi telah disiapkan di gudang lini 1 (produsen) sampai dengan lini 4 (kios resmi) sebanyak 2,1 juta ton. Jumlah ini mencukupi untuk kebutuhan selama enam minggu ke depan.

"Kami selalu berusaha memastikan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan aturan yang ada, baik itu Permendag maupun Permentan. Stok tersebut lebih dari tiga kali lipat dari stok minimum pemerintah, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan petani di musim tanam ini," ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, untuk membantu kelancaran penyaluran pupuk subsidi, Pupuk Indonesia didukung jaringan distribusi yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia, yaitu memiliki sembilan unit pengantongan, enam unit Distribution Center (DC), 203 kapal laut, 6.000 lebih truk, 595 gudang dengan kapasitas 3,1 juta ton, dan memiliki jaringan distributor sebanyak 1.200 dengan 29.000 lebih kios resmi.

Pupuk Indonesia juga telah menerapkan teknologi 4.0 dalam pendistribusian pupuk, melalui sistem Distribution Planning and Control System yang dapat memonitor posisi pengiriman barang, dan memantau stok hingga ke level kios secara real time. Sehingga potensi kelangkaan atau kekurangan stok dapat dicegah sejak dini.

Di samping itu, Harvick juga mengapresiasi program Agro Solution, yaitu upaya Pupuk Indonesia untuk mengakomodasi petani agar tidak bergantung pada pupuk subsidi, serta untuk menarik minat generasi milenial, karena program ini menawarkan keuntungan yang sangat menjanjikan.

"Kita harus menjaga dan membuat profesi petani ini menarik. Jadi dengan adanya program Agro Solution, mudah-mudahan bisa menjawab tantangan ini," ujar Harvick.

Di tempat yang sama, Bakir menambahkan bahwa berdasarkan hasil uji coba program Agro Solution di Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bima, Dompu, Ponorogo, dan sebagainya, petani berhasil meningkatkan produktivitas tanamannya.

"Panen gabah kering naik 55%, jagung kering naik 45%. Adapun keuntungan petani padi naik hingga 91% dan jagung kering naik hingga 60%," ujar Bakir.

Dalam program ini, lanjut Bakir, Pupuk Indonesia memberikan kawalan lengkap off farm dan on farm. Pada kegiatan off farm, Pupuk Indonesia memberikan akses permodalan kepada petani, bimbingan teknis, akses terhadap asuransi dan memberikan jaminan offtaker hasil panen. Sedangkan di on farm, Pupuk Indonesia menyediakan produk agro input berkualitas, baik itu pupuk, benih, pestisida dan lain sebagainya disamping juga memberikan kawalan teknologi dan bimbingan teknis.

"Pekan lalu, Pak Wamentan sudah melihat sendiri pelaksanaan programnya di wilayah Karawang, dan Pak Wamentan berharap program ini dapat dilaksanakan secara nasional," ujar Bakir.

Program Agrosolution ini telah dilaksanakan pada 10.861 hektare lahan di berbagai wilayah Indonesia. Sedangkan target di tahun 2021 mencapai 50 ribu hektar. Hasil program ini mampu meningkatkan hasil panen dari rata-rata 5 sampai 6 ton menjadi 8 hingga 10 ton per hektar.

"Harapannya bila produktivitas meningkat, maka pendapatan petani juga meningkat sehingga mereka mampu membeli pupuk non-subsidi dan tidak lagi tergantung pada pupuk bersubsidi," tutup Bakir Pasaman.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELANTIKAN PENGURUS DHC BPK 45 PURWAKARTA MASA BHAKTI 2020 - 2025

B upati Purwakarta, Rd. Hj. Anne Ratna Mustika, SE dan Ketua DHD BPK 45 Provinsi Jawa Barat Letnan Jendral TNI Purn. H. Yayat Sudrajat, SE pada hari Sabtu (15/08/2020) menghadiri acara Pelantikan Pengurus DHC BPK 45 Purwakarta yang bertempat di Taman Maya Datar. Hadir pada kesempatan tersebut Unsur Muspida, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Hj. Neng Supartini, P.S.Ag, Sekretaris Umum DHD BPK 45 Jabar Mayor Jendral Purn. H. Robby Win Kadir, Ketua I DHD BPK 45 Jabar Drs. Uu Rukmana, M.Si, Bendahara DHD BPK 45 Jabar H. R. Dadang S Eka Direja S.Ip, Perwakilan Dewan Paripurna DHD BPK 45 Jabar H. Yana Setiana Wijaya, Kabid Pembudayaan Nilai-nilai Kejuangan Bangsa Indonesia Dr. Ida Theresia Widiyanti, M.Si, Kabid Informasi Komunikasi Hj. Emma Purnama Kerta Budi, SH, M.Si, Kabid Organisasi Dr. Ir. Zaenal Arifin Sastra Dipraja, Kabid Politik dan Hukum Dr. H. Tjatja Kuswara, M.Si, Kabid Sosial Budaya Hj. Atty Anjar Rachman, SE, DANMEN Armed 9/Pasopati, Dandim 0619, Kapolres...

PELANTIKAN DHR BPK 45 KECAMATAN SE-KABUPATEN PURWAKARTA, TANPA DUKUNGAN DEWAN KEHORMATAN

P elantikan Dewan Harian Ranting Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kecamatan Se-Kabupaten Purwakarta, walaupun tidak dihadiri Hj. Anne Ratna Mustika, SE selaku Dewan Kehormatan di DH C BPK 45 Kabupaten Purwakarta, pada hari Selasa ( 30 /0 3 /202 1 ) di Sekretariat Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45, berjalan lancar. Tidak menyurutkan putus asa, tetapi masih punya jiwa semangat mengobarkan nilai-nilai kejuangan 45. Walaupun kita punya kesibukan masing-masing guna mencari isi perut untuk keluarga serta memberi uang kepada negara untuk gajih mereka melalui sumbangan membayar pajak tepat waktu. Pelantikan berjalan lancar sesuai dengan harapan pengurus. Dari para ketua DHR BPK 45 kecamatan se-Purwakarta. Mereka berjibaku dengan waktunya untuk menyempatkan hadir dilantik, menanti kepastian sejak 7 Nopember 2020 silam, kini sudah terjawab pengharapan tersebut dilantik. Demikian dikatakan oleh Ketua Panitia, H. Endin Surjadin (Wakil Ketua I) kepada awak media...

Aki-Aki (Sakinah) jeung Nini-nini (Tumaninah)

  Aki-aki Sakinah dan Nini-nini Tumaninah di hibur oleh alunan musik medley yang disiapkeun panitia dengan tujuan silaturahmi berbagai angkatan pensiunan. Selain itu juga para pensiunan dari instansi terkait seperti dari pensiunan pendidikan, PU dan yang lainnya. Seperti yang terlihat It. Didi dari pensiunan PU melantunkan lagu medley Hasrat Hati, rekan-rekan pensiunanan pun terhibur. Walaupun sedang mancing tangan dan kaki pun berontak untuk berjoget.**"